Anies Lengser, TGUPP Harus Angkat Kaki dari Balai Kota
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) harus segera ditiadakan.
Menurut dia, tim yang digagas oleh Gubernur Anies Baswedan itu harus berakhir bersamaan dengan masa jabatan yang selesai.
“Nah TGUPP itu harus hilang. Itu yang membuat kacau pembangunan di Jakarta. Dengan ide-ide dia, banyak merugikan,” ujar Pras di gedung DPRD DKI, Selasa (13/9).
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut banyak program Anies Baswedan yang dibuat karena bisikan anggota TGUPP.
Dia mencontohkan pengerjaan trotoar di sejumlah tempat dibangun asal-asalan sehingga menyebabkan banjir.
Tak hanya itu, Anies juga dinilai hanya membangun pusat kota, tetapi tak mengurusi pinggiran Jakarta.
“Jangan cuma di tengah kota, hanya casing aja kelihatan bagus, tetapi di pinggir-pinggir jelek. Nah yang kayak begitu enggak boleh tuh. Itu ide-ide TGUPP,” tuturnya.
Prasetyo menambahkan dinas-dinas bisa bekerja dengan lebih baik tanpa memerlukan tim tersebut.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) harus segera angkat kaki dari Balai Kota
- Tarif Air Bersih PAM Jaya Bakal Naik pada 2025
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU