Anies Memastikan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Tempat Pengungsian Banjir
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan protokol kesehatan Covid-19 akan diterapkan saat proses evakuasi maupun di tempat pengungsian korban banjir.
Hal itu dikatakan Anies dalam Apel Kesiapsiagaan Mengahadapi Musim Hujan di lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11).
Dalam pidatonya, Anies meminta seluruh jajarannya saat evakuasi korban banjir agar membedakan perahu untuk warga yang tengah isolasi mandiri karena positif Covid-19 dengan warga yang tidak terpapar.
"Diberi tanda perahu-perahu untuk mereka yang sedang mengalami isolasi mandiri, mereka yang sedang melakukan isolasi, mereka yang terpapar, dibedakan dengan perahu untuk masyarakat yang tidak terpapar," kata Anies dalam pidatonya, Rabu.
Untuk tempat pengungsian, Anies juga meminta jajarannya agar tidak menggabungkan warga yang positif Covid-19 dengan warga tidak terpapar.
"Begitu dengan tempat pengungsian jika mereka harus mengungsi. Kapasitasnya ditingkatkan, jaga jaraknya didisiplinkan," ujar Anies.
Diketahui, dalam menghadapi musim hujan, Anies memerintahkan jajarannya agar dapat memastikan banjir bisa surut dalam waktu kurang dari enam jam.
Anies juga meminta jajarannya untuk selalu siap siaga saat bahaya banjir timbul di Jakarta agar tidak ada korban jiwa dan semua warga selamat. (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya agar selalu memerhatikan protokol kesehatan Covid-19 saat evakuasi korban banjir dan membangun tempat pengungsian
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies