Anies Menepuk Air di Dulang, Pakar: TGUPP Itu Ordal!
jpnn.com, JAKARTA - Pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyoroti pernyataan calon presiden Anies Baswedan menyinggung tentang fenomena "orang dalam (Ordal).
Pernyataan itu dinilai Trubus seperti peribahasa menepuk air di dulang, tepercik muka sendiri.
Trubus menyinggung saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Disebutnya juga menaruh "Ordal" atau orang dekat di sejumlah posisi, di Komisaris LRT Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), hingga Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)
"Dia pernah menjabat sebagai gubernur terus ada orang-orang dekatnya juga yang masuk menjabat posisi-posisi orang dalem. Kayak LRTJ, (eks) Komisaris Jakpro, itu kan orang dekatnya. Yang di TGUPP "orang dalam" semua," ujar Trubus saat dihubungi, Rabu (13/12).
"Pernyataannya saya kira akan menjadi bumerang. Jadi kalau memahami orang dalam ini kan jadinya seperti tepercik muka sendiri jadinya," terang Trubus.
Trubus juga melihat pernyataan Anies tentang demokrasi yang buruk terlalu berlebihan. Sebab, Anies terpilih menjadi gubernur DKI karena diusung oleh partai politik yang menjadi oposisi.
Ia juga menilai Anies tidak akan menjadi gubernur jika demokrasi tidak berjalan.
"Kemudian kan dia menyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini," kata Trubus.
Pernyataan Anies saat debat calon presiden, dinilai membuat masyarakat bingung. Justru menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan bagi para pemilih Anies
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count