Anies Mengaku Diserang Hoaks soal Rembuknas Aktivis '98
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak pernah menolak permohonan kelompok aktivis '98 untuk menggelar acara di kawasan Monas. Menurut Anies, surat penolakan yang sudah beredar di media sosial itu adalah hoaks.
"Itu hoaks. Saya tidak pernah tanda tangan. Masak gubernur tanda tangan surat itu," kata Anies di kawasan Jakarta Timur, Kamis (5/7).
Meski demikian, Anies tidak menyebut apakah acara tersebut akan digelar di Monas. Anies juga tidak mengetahui apakah panitia pelaksana sudah bermohon meminjam tempat ke Pemprov DKI.
Dalam surat yang beredar, disebut bahwa Panitia Pelaksana Rembuk Nasional Aktivis 98 meminta izin menggunakan lapangan Monas.
Anies disebut tidak mengizinkan acara itu karena kawasan Monas hanya bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan, kedinasan, olahraga, pembagian sembako dan donor darah. (tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku diserang hoaks terkait acara Rembuknas Aktivis '98 yang rencananya bakal digelar di kawasan Monas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi