Anies Mengaku Sering Kebingungan sejak Ditinggal Sandi

jpnn.com, JAKARTA - Sudah hampir sepekan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditinggal sang wakil, Sandiaga Uno yang memutuskan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Anies pun mulai merasa kewalahan menjalankan peran sebagai nahkoda tunggal Pemprov DKI.
Anies menjelaskan banyaknya kegiatan dan agenda di Pemprov DKI Jakarta membuat dirinya bingung untuk membagi tugas. Apalagi jika agenda tersebut berhubungan dengan aktivitas olahraga.
Menurut Anies selama ini yang menghadiri dan mengikuti acara semacam olahraga adalah Sandi. Anies pun mengaku kebingungan mencari perwakilan untuk mengikuti banyaknya agenda.
"Repotnya cuman satu saja, kalau ada acara-acara, saya enggak bisa bagi disposisi untuk mewakili," ujar Anies di sisi barat Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (14/8).
Anies menambahkan mau tidak mau, agenda tugas yang didapat semakin banyak. Terlebih pengganti Sandi masih memerlukan waktu. Belum lagi adaptasi dengan lingkungan Pemprov. Dia mengaku, suka tidak suka, pekerjaan yang bertambah harus dijalaninya.
"Nanti ada jadwal yang lari-lari. Biasanya saya titipin bang Sandi, ada lari, berenang, sekarang saya mau titipin siapa coba. Kalau kemarin olahraga saya titipin ke Bang Sandi, dia seneng juga. Sekarang saya semua," kata Anies. (nes/rmol)
Sudah hampir sepekan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditinggal sang wakil, Sandiaga Uno yang memutuskan menjadi cawapres Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta