Anies Mengaku Terbiasa Tak Diunggulkan Survei, Lalu Kenang Pilgub DKI saat Melawan Ahok PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku terbiasa dengan sejumlah survei politik yang selalu menempatkannya di urutan ketiga.
Anies berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Namun, eks Gubernur DKI Jakarta itu tetap optimistis dapat meraih kemenangan di Pilpres 2024.
"Saya sering mendapatkan pertanyaan soal survei itu, saya tidak pernah nomor satu. Kami sudah biasa ditempatkan di nomor tiga dan kami optimistis akan berjuang untuk Pilpres 2024," kata Anies dalam konferensi pers di Stadion Tenis Indoor Jakarta, Minggu (7/5).
Dia mencontohkan saat Pilgub DKI Jakarta yang dirinya tetap berada di urutan ketiga sejumlah survei kala itu.
Pada saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok cagub dari PDIP selalu menduduki posisi teratas.
"Bahkan seminggu menjelang pemilihan masih berada di urutan ketiga, tetapi apa? Saya bisa menang," lanjutnya.
Sebelumnya, Anies dalam pidatonya di acara deklarasi Relawan Amanat Indonesia (ANIES) mengatakan pemilu bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan program pemerintah.
Anies Baswedan mencontohkan saat Pilgub DKI Jakarta yang dirinya tetap berada di urutan ketiga sejumlah survei kala itu.
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka, Agus Widjajanto: KPK Harus Berlaku Adil