Anies Minta Polri Cekatan Ungkap Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Rasyid Baswedan mengharapkan kepolisian segera menuntaskan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Pasalnya, pengungkapan kasus itu penting untuk mengetahui pelaku dan motif penyiraman air keras kepada penyidik senior di KPK itu.
Anies memang saudara sepupu Novel. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menegaskan, pengungkapan kasus itu bukan karena soal semata-mata keinginan keluarga, namun demi kepentingan luas.
"Bukan hanya sebagai keluarga, tapi semua kita tentu menginginkan agar bisa dituntaskan penyelidikannya," ujar Anies usai mengikuti buka puasa bersama yang digelar DPP Ikatan Keluarga Minang di Jakarta Pusat, Kamis (15/6) petang.
Lebih lanjut Anies mengatakan, kelembagaan KPK harus diperkuat. Dengan demikian lembaga yang bertugas memberantas koruptor itu juga bisa mencegah upaya menggerogoti keuangan negara.
"Saya berharap KPK makin kuat, sehingga jangan sampai ada kasus-kasus yang terkait dengan KPK dan aparaturnya justru tidak tuntas (penanganannya,red)," ucap Anies.
Seperti diketahui, Novel disiram air keras oleh orang yang tak dikenal pada 11 April lalu. Kini, mantan polisi itu menjalani perawatan di Singapura.(gir/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Rasyid Baswedan mengharapkan kepolisian segera menuntaskan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI