Anies: Monas Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan akan mewujudkan kegiatan keagamaan untuk digelar di Monumen Nasional (Monas).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan kajian untuk mengubah Pergub Nomor 8 Tahun 2015. Kemudian menemui pihak Istana Negara untuk membahas Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di wilayah DKI Jakarta.
"Semuanya sudah disiapkan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Menurut Anies, dua aturan tersebut menjadikan Monas tidak bisa berfungsi berkegiatan keagamaan, kesenian, dan kebudayaan. Sementara Anies menginginkan untuk mengembalikan fungsi Monas untuk kegiatan keagamaan.
"Intinya kami sedang dalam proses untuk mengoptimalkan pemanfaatan Monumen Nasional ini," kata dia.
Dengan adanya izin tersebut, Anies melihat Monas bakal berfungsi sebagai alun-alun kota. Di mana warga DKI berkumpul dan berkegiatan di sana.
"Kami ingin Monas ini menjadi tempat kegiatan warga, tentu dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan historis yang ada. Di kota-kota Indonesia, selalu ada alun-alun, warganya bisa berkumpul, bisa berkegiatan," kata Anies.(tan/jpnn)
Anies melihat Monas bakal berfungsi sebagai alun-alun kota. Di mana warga DKI berkumpul dan berkegiatan di sana.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Momen Libur Sekolah dan Nataru, Berikut Wisata Gratis di Jakarta untuk Keluarga
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count