Anies-Muhaimin Punya Program Menyejahterakan Pekerja Migran, Jubir PKS Beber Caranya
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Iqbal menyatakan jagonya di Pilpres 2024 punya program yang akan menyelesaikan masalah kesejahteraan para pekerja migran Indonesia atau PMI.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan program tersebut ada dalam visi dan misi AMIN.
"Di visi misi pasangan AMIN, tagline-nya ialah pekerja migran Indonesia terlindungi dan sejahtera," ujar Iqbal dalam keterangan pers DPP PKS, Rabu (27/12/2023).
Lebih lanjut Iqbal menuturkan beberapa program yang akan dilakukan AMIN dalam menyejahterakan para pahlawan devisa itu ialah melalui perjanjian bilateral ketenagakerjaan.
Selanjutnya, kata Iqbal, AMIN punya program pembekalan yang lengkap demi meningkatkan keahlian pekerja migran.
Iqbal mengatakan cara itu pernah dilakukan Ahmad Heryawan atau Aher semasa menjadi Gubernur Jawa Barat. Oleh karena itu, Iqbal menyebut program itu bisa dieksekusi AMIN di tingkat pusat.
"Kemudian juga tentang perlindungan hukum, AMIN akan menyediakan layanan pusat krisis 24 jam terintegrasi dan kemudahan pekerja migran ketika mereka kembali dan juga mengelola dana," imbuh Iqbal.
Pria berkacamata itu menambahkan PKS juga akan memperjuangkan beasiswa prioritas Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi anak-anak pekerja migran.
Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) punya program untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan pekerja migran.
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Indonesia Masuk BRICS, Sukamta: Peluang Strategis Memperluas Jaringan Ekonomi & Diplomasi Global