Anies Optimistis KJP Plus Ampuh Bagi Anak Putus Sekolah

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan jika kelak terpilih maka program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus akan diberikan merata kepada anak usia sekolah. Menurutnya, KJP Plus akan diberi kepada siswa yang masih aktif sekolah, anak putus sekolah, maupun anak berkebutuhan khusus.
"Kualitas sebuah bangsa dipengaruhi aspek manusia. Aspek ini terdiri dari kesehatan dan pendidikan. Manusia yang terdidik akan melahirkan kebiasaan dan karakter. Ini akan memengaruhi sebuah kota yang baik," ujat Anies di rumahnya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).
Dengan KJP Plus diberikan kepada seluruh anak usia sekolah, kata Anies, maka seluruh anak di Jakarta akan memperoleh kesempatan yang sama dalam hal pendidikan berkualitas. Misalnya, KJP Plus bagi anak putus sekolah akan berguna membiayai kejar paket.
Anies menambahkan, saat ini ada dua wilayah di DKI Jakarta yang memiliki angka tinggi dalam hal anak putus sekilah, yakni Jakarta Utara (48 persen) dan Kepulauan Seribu (35 persen). Dia meyakini dengan KJP Plus maka seluruh anak dapat mengenyam pendidikan di sekolah.
Sedangkan bagi anak berkebutuhan khusus, KJP Plus digunakan untuk sekolah. "Anak kebutuhan khusus dari ekonomi pra sejahtera biasanya sulit dan terbentur biaya untuk sekolah. Kami akan penuhi," ucap calon Gubernur DKI yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu.(gir/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan jika kelak terpilih maka program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus akan diberikan merata kepada
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Hamdalah, Penerima KJP Plus Kini Gratis Masuk Taman Mini
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi