Anies Paksa Perusahaan Bisa Kelola Sampah Sendiri, ITC Cempaka Mas Salah Satunya

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program pengelolaan sampah secara mandiri untuk industri atau perusahaan di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).
ITC Cempaka Mas menjadi salah satu industri yang mengambil langkah untuk mengolah seluruh sampah yang dihasilkan sendiri.
Hal ini sesuai yang tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan.
Dalam bab II Pasal 2 Ayat (1) dijelaskan bahwa setiap penanggung jawab atau pengelola kawasan dan atau perusahaan wajib mengelola sampah di dalam area dan atau fasilitas yang menjadi tanggung jawabnya.
“Kami ingin menjadikan Jakarta sebagai kota. Kegiatan ekonomi yang menjadi sentral aktivitas kota ini sejalan dengan kepentingan ekologi,” ucap Anies di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).
“Salah satu komponen penting dalam perusahaan adalah kawasan usaha kawasan-kawasan perusahaan seperti yang ada di sini,” sambungnya.
Anies menegaskan perusahaan termasuk pusat perbelanjaan wajib memilah dan mengelola sampah yang dihasilkan sendiri.
“Sampah ini biasanya tidak dipikiran, tidak mau dikelola oleh siapa, bagaimana, dan lain-lain. Yang penting sudah ada tempatnya, bagaimana mengelolahnya bukan urusan saya. Sikap seperi itu sudah harus berhenti,” jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program pengelolaan sampah secara mandiri untuk industri atau perusahaan di ITC Cempaka Mas
- Farhan-Erwin Langsung Fokus Penanganan Sampah di Kota Bandung Setelah Dilantik
- Perkuat Komitmen ESG, Telkom Akses Berkontribusi di Bakti Sosial BUMI 2.0
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- Perusahaan Digital Buka-bukaan soal Cara Beradaptasi di Berbagai Situasi
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Barang Kena Cukai di Bekasi & Yogyakarta
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Bos PT ECS Indo Jaya dan Jaring Mal Indonesia