Anies Pastikan PAUD Lebih Diperhatikan

"(PAUD itu) jumlahnya banyak, dampak pendidikannya penting tapi kurang mendapat perhatian selama ini," terang Anies.
Penggagas program Indonesia Mengajar ini menceritakan lebih lanjut bahwa ketika menjabat sebagai Menteri, ia telah menandatangani komitmen internasional untuk melaksanakan program PAUD minimal satu tahun sebelum anak memasuki SD. Sayangnya, kebijakan tersebut belum sempat terlaksana karena tugasnya sebagai Menteri dicukupkan oleh Presiden.
"Dahulu hanya tanda tangan, tapi sekarang saya akan laksanakan komitmennya di Jakarta," tegas Anies yang disambut tepuk tangan meriah.
Anies sendiri mengakui pernah mengalami PAUD selama 4 tahun hingga ia berumur 7 tahun. Ia bercerita bahwa ketika memasuki SD, ia tidak memiliki kemampuan baca tulis.
"Karena itulah, PAUD itu tidak perlu diajarkan baca tulis. Biarkan itu belajarnya di SD. PAUD itu tempat anak bermain, bermain, bermain. Dan mainnya yang mendidik," tutup Anies. (prs/rmol)
JPNN.com - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan yang sangat berpengaruh pada tumbuh-kembang anak. Diharapkan sebelum memasuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies