Anies Patok Target Rp 300 Miliar untuk Bazis DKI
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan Badan Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI bisa mengumpulkan dana Rp 300 miliar pada tahun ini.
"Jadi saya berharap target Bazis DKI tahun ini Rp 300 miliar," kata Anies saat penerimaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (31/5)
Menurutnya, Bazis DKI harus menjadi tempat penyaluran ZIS warga yang berdomisili di ibu kota. Oleh karena itu, Anies mengharapkan Bazis DKI meningkatkan kinerjanya.
Anies juga mengimbau masyarakat DKI yang ingin menunaikan ZIS-nya agar menggunakan Bazis DKI sebagai wadah.
Hal ini agar memudahkan Pemprov DKI memonitor dan mengawasi penyaluran ZIS kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Pada kesempatan ini, Anies juga menceritakan ZIS bisa meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa. Hal itu dilakukan oleh Umar bin Abdul Azis saat memimpin Arab pada 717 sampai 720.
"Dalam dua tahun enam bulan, dengan menggunakan zakat maka ketimpangan kemiskinan diselesaikan. Karena zakat pada dasarnya adalah equalizer, yang membuat seimbang, membuat sama membuat sejajar," kata Anies.
Anies mengatakan, ZIS berbeda dengan pajak yang dilakukan Pemprov DKI. Pajak, kata Anies, memiliki regulasi yang diatur besarannya dan tidak mengatur siapa penerimanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan Badan Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI bisa mengumpulkan dana Rp 300 miliar pada tahun ini
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Baznas Yakin Bisa Himpun Rp 41 Triliun untuk Menyelamatkan Nyawa Manusia
- Pengelolaan Zakat BAZNAS Jadi Sorotan di Konferensi ZATCA Riyadh
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU