Anies: Pemimpin Harus Mempersatukan
jpnn.com - jpnn.com - Penampilan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam debat putaran pertama Jumat (13/1) lalu, mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Meskipun demikian, kesuksesan Anies dalam debat ternyata mendapat sindiran dari pihak lawan yang mengatakan dirinya hanya ahli dalam debat alias gubernur debat.
Anies menaggapi hal itu dengan santai. Justru mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu senang karena dia menilai dari debat terlihat bagaimana cara pemimpin berkomunikasi.
"Pemimpin harus bisa berkomunikasi ke semua pihak karena di Jakarta seorang pemimpin harus mampu mempersatukan berbagai pihak," kata Anies usai kampanye Akbar di Lapangan sekitar Masjid Baitun Nur, Cilandak, Minggu (15/1).
Dikatakan Anies, dari debat pula terlihat sebuah ide diturunkan menjadi rencana dan dikomunikasikan ke warga sehingga mereka mengerti dan memahami dengan baik maksud dari pemimpin tersebut.
"Berkomunikasi memang menjadi tugas pemimpin, jangan sampai kita semena-mena dan menentukan sebuah keputusan tanpa ada komunikasi sebelumnya," ungkapnya.
Anies pun bersyukur apabila banyak pihak yang terkesan dengan visi dan misi yang ia sampaikan bersama wakilnya Sandiaga Uno kemarin.
Bahkan Anies juga mengatakan telah siap dengan debat kedua yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Penampilan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam debat putaran pertama Jumat (13/1) lalu,
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano