Anies Pilih Kampanye daripada Demo
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan ikut bergabung dalam barisan massa yang akan berunjukrasa di sejumlah titik di Jakarta, Jumat (4/11) besok.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku pihaknya tetap akan fokus melakukan kampanye, sebagaimana jadwal tahapan pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung 28 Oktober hingga 11 Februari 2017 mendatang.
"Tanggal 4 November kami tetap kampanye. Selama KPU tidak melarang, kami akan kampanye terus, jalan terus dengan kegiatan kampanye," ujar Anies di sela-sela blusukannya ke Pasar Kembang, Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (2/11).
Menurut Anies, masa kampanye penting dimanfaatkan untuk blusukan, untuk melihat gambaran nyata kehidupan masyarakat Jakarta secara utuh.
Sehingga nantinya ketika terpilih, pasangan Anies-Sandiaga Uno dapat mengambil langkah-langkah bagi perbaikan Jakarta yang lebih baik.
"Jadi kami akan terus fokus pada persoalan Jakarta, melihat gambarnya, menyangkut kepentingan di Jakarta. Jadi fokusnya tetap pada kegiatan pemerintahan, kegiatan kampanye dan seluruh komponen pendukung fokus pada kegiatan kampanye," ujar Anies.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi yang akan digelar 4 November mendatang.
Aksi disebut akan diikuti sekitar 100 ribu orang dengan penanggung jawab Kiai Bahtiar Nasir.(gir/jpnn)
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan ikut bergabung dalam barisan massa yang akan berunjukrasa di sejumlah titik di Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum