Anies: Pilpres Bukan Ajang Pemilihan Foto Untuk Dipasang di Kantor Seluruh Indonesia

Anies: Pilpres Bukan Ajang Pemilihan Foto Untuk Dipasang di Kantor Seluruh Indonesia
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di panggung Restorasi Indonesia. Foto: Tim Media AMIN

jpnn.com - JAKARTA - Anies Baswedan mengatakan acara Desak Anies dan Slepet Imin bertujuan untuk memperbanyak dialog dengan masyarakat.

Anies pengin masyarakat lebih mengenal dirinya dan cawapres Muhaimin Iskandar.

"Kami mendorong Slepet Imin dan Desak Anies, supaya rakyat bisa berdialog dengan calon. Dengan dialog itu rakyat tahu berapa banyak kesamaan antara yang diinginkan rakyat dengan yang dipikirkan calon," kata Anies pada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1).

"Jika tidak ada dialog maka rakyat tidak tahu seberapa banyak kesamaan atau perbedaannya. Kan ketika kami menjawab yang setuju 50%, 60% karena tidak mungkin setuju 100% semua," imbuhnya.

Anies mengatakan pilpres ajang memilih orang untuk mengambil keputusan.

"Pilpres ini bukan pemilihan foto untuk di ruang kelas sekolah-sekolah di Indonesia. Pilpres bukan pemilihan foto untuk dipasang di kantor-kantor. Pilpres ini tentang memilih orang untuk mengambil keputusan," katanya.

Anies mengatakan bahwa masyarakat perlu tahu karakter dari orang yang akan nantinya menjadi pemimpin di negeri ini.

"Mengambil keputusan perlu lebih dari foto, mengambil keputusan perlu paham cara berpikirnya, cara bekerjanya, rekam jejaknya. Dialog ini adalah cara terbuka dan kami yakin ini bagian dari perubahan yang kita dorong," ujar Anies. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Anies mengatakan bahwa masyarakat perlu tahu karakter dari orang yang akan nantinya menjadi pemimpin di negeri ini.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News