Anies Prediksi RS Ibu Kota Kolaps 17 September, Wiku: Data Menunjukkan Wisma Atlet Tidak Penuh

Anies Prediksi RS Ibu Kota Kolaps 17 September, Wiku: Data Menunjukkan Wisma Atlet Tidak Penuh
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (30/5/2020). Foto: ANTARA/Indriani

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito merasa tidak terima dengan narasi yang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Wisma Atlet, dalam keadaan penuh pasien positif. Sebab, data menunjukkan keadaan sebaliknya dari narasi yang berkembang.

"Data, kan, menunjukkan kalau Wisma Atlet tidak penuh," kata Wiku saat dihubungi awak media, Rabu (15/9).

Wiku lantas membeberkan data Satgas Penanganan Covid-19, per 16 September 2020. Dalam data itu, terdapat enam gedung yang digunakan menangani pasien positif di RS Wisma Atlet.

Dari enam gedung, tidak satu pun dalam keadaan penuh. Misalnya gedung nomor empat yang tempat tidurnya belum terpakai sama sekali.

Data menunjukkan bahwa gedung nomor empat mampu menampung 1.546 tempat tidur. Di sana belum terdapat satu pun pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Kemudian gedung nomor lima juga tidak memperlihatkan kepadatan pasien Covid-19. Dari kapasitas 1.570 tempat tidur, pasien yang dirawat di sana sebanyak 610. Artinya tempat tidur yang tidak terpakai 960.

Selanjutnya gedung nomor enam juga tidak penuh diisi pasien positif Covid-19. Kapasitas gedung tersebut sebesar 1.306, dengan tempat tidur terpakai 750. Artinya terdapat sisa tempat tidur 556.

Situasi yang sama juga terlihat dari kapasitas gedung nomor tujuh yang tidak penuh. Kapasitas gedung sebesar 1.308, tetapi yang terpakai 891. Artinya terdapat sisa tempat tidur 417.

Wiku menegaskan RS Wisma Atlet tidak dalam keadaan penuh pasien positif Covid-19. Enam gedung yang digunakan, tidak penuh pasien yang dirawat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News