Anies: Reklamasi Beres, Ketimpangan di Jakarta Komplit
jpnn.com - jpnn.com - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai, bahwa salah satu permasalahan di Jakarta yang harus dientaskan bersama adalah ketidakadilan.
Ketimpangan yang terjadi, sambung Anies, antara guru-guru umum dan madrasah di Jakarta yang harus menjadi perhatian bersama.
"Kemarin saya berbicara dengan guru madrasah. Guru madrasah di sini 'ngenes' kalau dalam bahasa Jawa. Ngenes itu artinya iba. Guru madrasah dan sekolah umum harus mendapatkan perhatian yang sama," terang Anies dalam peringatan maulid nabi, Masjid Ibadurrohman Kelapa Dua Wetan, Sabtu (4/2) pagi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 ini menilai ketidakadilan dalam tercermin melalui ketimpangan ekonomi dan pendidikan yang terjadi di Jakarta.
Anies pun mengajak agar pemerintah dan masyarakat menyelesaikan ketidakadilan itu bersama-sama.
"Dari 10 juta penduduk Jakarta, yang masuk kategori miskin 3,5 juta orang. Di Jakarta Utara, mereka yang tidak selesai SMA di Jakarta Utara itu separuh, di Jakarta Barat tidak jauh berbeda. Yang baik itu timur dan selatan. Ketidakadilan itu insya Allah kita bereskan bersama," ungkap Anies.
"Bahkan kalau reklamasi di Jakarta Utara itu selesai, ketimpangan di Jakarta itu akan komplit. Di sana ada kemegahan luar biasa berbeda dengan tempat di daratan ini," pungkasnya. (dka/rmol)
Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai, bahwa salah satu permasalahan di Jakarta yang harus dientaskan bersama adalah ketidakadilan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi