Anies Respons Usulan Ubah Nama Jalan Buncit Raya
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewacanakan pengubahan Jalan Buncit Raya menjadi Jenderal Abdul Haris Nasution.
Namun, Anies mengakui, pengubahan nama jalan tersebut tidak sederhana karena harus melewati serangkaian proses yang cukup rumit.
"Jadi jangan dibayangkan prosesnya itu cepat lalu eksekusinya cepat, tidak. Ada proses yang panjang, ada peraturan gubernur yang khusus mengatur mengenai ini," kata Anies di Balai Kota DKI, Rabu (31/1).
Anies menjelaskan, pengubahan nama jalan diatur dalam Pergub Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penetapan Nama Jalan di Lingkungan DKI Jakarta.
Dalam pergub tersebut, kepala daerah harus memerhatikan aspek budaya, sejarah, dan administrasinya.
"Karena semua tidak sesederhana kartu keluarga, sertifikat, dan lain-lain. Jadi ini akan punya implikasi," kata dia.
Kendati demikian, Anies melihat pergub tersebut memiliki kekurangan sehingga harus direvisi. Salah satu kekurangan adalah penyusunan pergub tidak melibatkan unsur masyarakat seperti sejarawan, budayawan, dan ahli tata perkotaan.
"Sekarang era demokratis dan lebih partisipatif. Jadi insyaallah prosesnnya akan dilakukan. Jadi jangan buru disimpulkan akan dilaksanakan di titik sekarang. Ada usulan, iya. Tapi proses panjang," kata Anies. (tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ada usulan perlu nama jalan Buncit Raya diubah menjadi Jalan Jenderal AH Nasution.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano