Anies Sampaikan Kabar Positif, Semoga Lebih Cepat dari Prediksi, Amin
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, ada kemungkinan Jakarta keluar dari fase Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam dua pekan ke depan.
Namun, kata Anies, semuanya dengan catatan apabila dalam dua pekan ke depan grafik pasien positif COVID-19 mengalami perbaikan dan terus turun. Ataukah memuncak yang artinya sebentar lagi akan turun.
"Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian (di Jakarta per harinya) juga turun, kita akan menuju kembali ke normal. Kita berharap hal ini segera terjadi," kata Anies ketika menghadiri pertemuan bersama sekitar 129 perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis secara virtual di Jakarta, Selasa (28/4).
Anies mengatakan, PSBB yang membuahkan tren penambahan kasus positif COVID-19 memuncak, bisa turun dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu peserta bertanya kepada Anies terkait kemungkinan PSBB akan diperpanjang lagi dan apa sebenarnya patokan Anies dalam menentukan kapan Jakarta bisa beraktivitas normal lagi.
Anies menjawab dengan data yang disebutnya menunjukkan grafik kasus positif COVID-19 mulai memuncak.
Kemudian dalam beberapa hari ini telah terjadi penurunan jumlah kasus positif COVID-19 dan pemakaman dengan protap COVID-19 per harinya.
"Angka yang kita lihat hari ini mencerminkan kebijakan kita dua minggu sebelumnya. Selalu ada jeda, tapi setidaknya dua minggu," ujar Anies. (antara/jpnn)
Menurut Anies Baswedan dalam beberapa hari ini telah terjadi penurunan jumlah kasus positif Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta