NasDem:
Anies-Sandi Belum Memiliki Kapasitas Memimpin Jakarta
jpnn.com - JPNN.com - Partai NasDem akan melaporkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI.
Hal itu terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Anies-Sandi dalam deklarasi dukungan yang digelar di posko pemenangan pasangan itu di Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan, Selasa (27/12).
Dalam deklarasi itu, Anies-Sandi terbukti melakukan upaya penyesatan kepada publik dengan menggunakan nama Partak NasDem se-Jakarta Timur.
"Pertama kami ingin laporkan backdrop yang digunakan di posko pemenangan Anies-Sandi yang menggunakan nama NasDem se-Jakarta Timur. Ini merupakan penyesatan publik," kata Sekretaris DPW NasDem DKI Wibi Andrino dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12).
Dia menilai, deklarasi itu merupakan upaya propaganda yang dilakukan Anies-Sandi dengan mengklaim bahwa seluruh kader NasDem mendukung mereka.
Menurut Wibi, pernyataan itu jelas merupakan penyesatan.
"Hanya beberapa orang, tidak bisa dong segelintir orang diklaim mewakili segelintir orang diklaim mewakili seluruh DPC dan DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) se-Jakarta Timur. Ini merupakan penyesatan," ucap Wibi.
NasDem juga menyayangkan manuver politik yang dilakukan Anies-Sandi dengan menanggalkan nilai-nilai kejujuran.
JPNN.com - Partai NasDem akan melaporkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU