Anies - Sandi, dari Dwitunggal jadi Dwitanggal
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
![Anies - Sandi, dari Dwitunggal jadi Dwitanggal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/05/c0706518349c18423b5efa8981c2ad3f.jpg)
Akan tetapi, kepemimpinan Anies - Sandi memberi warna baru dalam lanskap politik Indonesia.
Anies dan Sandi saling berbagi tugas dan berbagi panggung.
Anies tidak mendominasi Sandi, dan sebaliknya Sandi menerima porsinya secara proporsional sambil tetap menjaga respek kepada Anies.
Hubungan mesra ini sayangnya terkena noda politik beberapa hari terakhir ini.
Adagium politik mengatakan bahwa tidak ada pertemanan dan permusuhan yang abadi dalam politik, yang ada ialah kepentingan abadi.
Mungkin adagium itu menemui kebenarannya dalam kasus Sandiaga Uno ini.
Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Faizal Akbar, Sandi mengungkapkan surat perjanjian politik segi tiga yang ditandatangani oleh Prabowo Subianto-Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjelang pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.
Sandi tidak mau mengungkap isi surat itu, tetapi melemparnya kepada Fadli Zon yang menulis draf surat, dan Sufmi Dasco yang menyimpan copy surat itu.
Hubungan Anies-Sandi yang semula 'Dwitunggal' sekarang bisa menjadi 'Dwitanggal'.
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, Yayasan Kemala Bhayangkari Bikin Kolam Ikan di Panti Asuhan Bantul
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo