Anies - Sandi, dari Dwitunggal jadi Dwitanggal
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 01 Februari 2023 – 19:58 WIB

Anies-Sandi. Foto: dok.JPNN.com
Lima tahun kemudian pada kontestasi 2019 Jokowi kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo, dan kali ini Jokowi menang lagi.
Kalah 2-0 Prabowo tidak dendam.
Malah dengan senang hati bergabung ke kabinet menjadi anak buah Jokowi.
Prabowo menunjukkan sikapnya yang legawa dan tidak pendendam.
Prabowo juga pernah punya perjanjian politik dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Setelah berpasangan pada pilpres 2009 dan kalah, Mega dan Prabowo meneken kesepakatan yang dikenal sebagai perjanjuan Batutulis.
Intinya Megawati akan mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.
Apa yang terjadi? Alih-alih memberi dukungan kepada Prabowo, Megawati memberikan dukungan kepada Jokowi yang notabene adalah protégé Prabowo.
Hubungan Anies-Sandi yang semula 'Dwitunggal' sekarang bisa menjadi 'Dwitanggal'.
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus