Anies-Sandi: e-KTP Aspal Sangat Meresahkan Masyarakat
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, persoalan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) impor, sangat mengganggu pemilihan kepala daerah serentak.
Ketua Desk Pilkada DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan, isu ini sangat meresahkan masyarakat.
"Memang beberapa isu yang masih meresahkan masyarakat, di antaranya soal beredarnya informasi KTP aspal (asli tapi palsu) dari luar negeri," katanya, Jumat (10/2).
Politikus kelahiran Tanah Abang, itu mengatakan, harus diakui ini sangat mengganggu terutama untuk pilkada DKI Jakarta. Apalagi, lanjut Aboe, hasil survei menunjukkan selisih suara para kandidat sangat tipis.
"Apabila ada kecurangan, tentunya sangat berpengaruh pada hasil pilkada," jelasnya.
Sebelumnya, Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengamankan 36 e-KTP, 32 NPWP, satu buku tabungan BCA, satu ATM dalam sebuah paket dari Kamboja lewat jasa FedEx.
Pengirimnya bernama Robin dari Phnom Penh, Kamboja yang ditujukan untuk Leo di Jakarta. Kiriman itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat 3 Februari 2017. Saat ini, instansi terkait masih melakukan investigasi. (boy/jpnn)
Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, persoalan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) impor, sangat mengganggu pemilihan
Redaktur & Reporter : Boy
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3