Anies-Sandi Jawara di Exit Poll Versi PKS dan PolMark
jpnn.com - jpnn.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan exit poll pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2). Exit poll hasil kerja sama dengan PolMark itu digelar hingga jelang pukul 13.00.
Hasil exit poll itu menunjukkan duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dibanding dua pesaingnya. Dengan tingkat dukungan mencapai 39,86 persen, duet yang diusung koalisi Gerindra dan PKS itu mengungguli pasangan calon Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, berdasar exit poll itu maka duet Agus-Sylvi memperoleh dukungan 28,24 persen. “Paslon nomor dua (Basuki-Djarot, red) mendapatkan 32,06 persen, pasangan ketiga (Anies-Sandi, red) mendapatkan angka 39, 86 persen," tutur Sohibul di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Sohibul mengatakan, exit poll PKS dilakukan di 400 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan sampelnya ada 800 pemilih.
Lebih lanjut Sohibil mengatakan, pengumuman exit poll itu bukan untuk mendahului hasil penghitungan resmi oleh KPU DKI Jakarta. "Ini bukan merupakan pernyataan menang kalah tapi penyampaikan informasi awal dari hasil exit poll yang kami lakukan," sebutnya.
Karenanya Sohibul menegaskan, tim pemenangan Anies-Sandi juga akan menghitung quick count dan data riil berbasis formulir C1 di TPS. PKS juga akan memantau hasil quick count oleh berbagai lembaga survei.
"Pengumuman quick count dari lembaga mana pun memiliki nilai baik sebagai alat kontrol untuk mengukur hasil akhir apakah ada kecurangan atau tidak," pungkasnya.(dna/JPG)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan exit poll pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2). Exit poll hasil kerja sama dengan PolMark itu digelar hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi