Anies-Sandi Menang Jika Pilkada DKI Cuma 2 Paslon

jpnn.com - jpnn.com -Lembaga survei Poltracking Indonesia menggelar survei terkait tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu hasil dari survei yang dilakukan 9-13 Januari lalu, Poltracking melihat adanya kecenderungan elektabilitas masing-masing pasangan calon dengan simulasi jika Pilkada DKI hanya diikuti dua pasangan calon.

Ketika pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dihadapkan dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, hasilnya pasangan yang diusung Koalisi Cikeas unggul.

"Jadi responden lebih memilih Agus-Sylvi, 46,13 persen, ketimbang Ahok-Djarot 30,88 persen. Tapi yang belum menentukan pilihan juga cukup tinggi. Mencapai 22,99 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat merilis hasil survei di salah satu hotel di Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (19/1).

Menurut Hanta, hasil tersebut masih sama dengan hasil survei yang mereka lakukan pada November lalu. Hanya saja persentase yang memilih Ahok-Djarot pada hasil survei Januari 2017 meningkat. Pada November 2016, responden yang memilih Agus-Sylvi mencapai 45,92 persen, Ahok-Djarot 24,83 persen dan responden yang tidak menjawab 29,25 persen.

Saat Poltracking membuat simulasi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya berhadapan dengan Agus-Sylvi, mayoritas responden kata Hanta, memilih Anies-Sandi (36,13 persen). Responden yang memilih Agus-Sylvi hanya 33,75 persen. Namun responden yang belum menentukan pilihan juga tetap tinggi, mencapai 30,12 persen.

"Demikian juga ketika dihadapkan dengan pasangan Ahok-Djarot, mayoritas responden juga memilih Anies-Sandi, 45,25 persen. Sementara yang memilih Ahok-Djarot 30,63 persen dengan responden yang belum menentukan pilihan 24,12 persen," tandasnya.

Survei Poltracking menggunakan metode multi-stage random sampling, dengan jumlah responden 800 orang. Margin of error lebih kurang 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Menempatkan elektabilitas Agus-Sylvi di urutan pertama (30,25 persen), Ahok-Djarot (‎28,88 persen) dan Anies-Sandi (28,63 persen). (gir/jpnn)