Anies-Sandiaga Mulai "Belanja" Lembaga Survei

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon Pilkada DKI 2017 mulai belanja lembaga survei untuk membantu upaya pemenangan mereka. Tak terkecuali pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS.
Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif menyampaikan, pihaknya menggandeng lembaga survei untuk mencari referensi atau rujukan guna memperkuat strategi dalam meningkatkan elektabilitas.
"Mungkin minggu-minggu (pekan) depan sudah ada ya (lembaga survei). Tapi kami pastikan kalau lembaga survei ini kredibel dan memiliki catatan, rekam jejak yang baik," ujar Syarif di posko pemenangan Anies-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
Syarif menambahkan, kemungkinan ada tiga lembaga survei yang bakal direkrut. Namun, ketiganya tidak akan mengeluarkan hasil survei berbarengan.
Menurut politikus Gerindra itu, masing-masing lembaga akan diberi penugasan survei berdasarkan tahapan. Tahapan pertama akan dilakukan ketika kampanye berlangsung, sedangkan survei selanjutnya dilakukan pada tahap pencoblosan.
"Mengangkat elektabilitas itu kan dengan melakukan survei, melihat keinginan masyarakat seperti apa juga nelalui survei. Tapi sekali lagi, survei bukan buku suci atau pedoman," pungkas anak buah Prabowo itu. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon Pilkada DKI 2017 mulai belanja lembaga survei untuk membantu upaya pemenangan mereka. Tak terkecuali pasangan Anies Baswedan-Sandiaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Patuh Instruksi Megawati, 4 Kepala Daerah PDIP di Jawa Barat Tak Ikut Retret
- Kader PDIP Bupati Brebes Tetap Ikut Retret: Demi Kepentingan Masyarakat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Rano Karno Bilang Begini