Anies-Sandiaga Pilih Gunakan Logo ketimbang Foto Berdua
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon gubernur-wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno meluncurkan sebuah logo untuk berkampanye dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Pilgub DKI Jakarta. Nama logo itu adalah Salam Bersama yang diluncurkan di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta, Kamis (20/10).
Logo itu berbentuk sebuah tangan dengan lima jari terbuka. Anies mengatakan, makna dari "salam bersama" itu adalah simbol yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia ketika Bung Karno selalu melakukan salam dengan tangan terbuka saat menyapa rakyat.
“Salam ini adalah salam kebangsaan, salam nasionalisme yang diputuskan oleh Bung Karno pada tanggal 31 Agustus 1945," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menambahkan, salam yang dilakukan oleh Soekarno tersebut menjadi sebuah simbol bagi masyarakat untuk membantu perjuangan Indonesia melawan penjanjah. Saat Bung Karno mengenalkan salam nasionalisme itulah muncul momentum untuk kompak bergerak.
"Salam ini yang kemudian mempersatukan Republik Indonesia. Seluruh bangsa bergerak," katanya.
Lebih lanjut Anies membeber alasannya menggunakan logo ketimbang memajang fotonya dengan Sandiaga. Menurut Anies, dirinya berjuang bukan mengatasnamakan pribadi, melainkan atas nama warga Jakarta.
Salam ini juga menggambarkan setiap warga Jakarta, apa pun latar belakang sosialnya, bisa bahu-membahu. "Karena ini bukan tentang Anies dan Sandi, tapi tentang masyarakat Jakarta, kemenangan dan kemajuan Jakarta" ungkapnya.(cr2/JPG)
JAKARTA - Pasangan calon gubernur-wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno meluncurkan sebuah logo untuk berkampanye dalam pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut