Anies: Sayang Sekali Ada yang Tidak Mengapresiasi Dosen
jpnn.com - jpnn.com - Dalam debat Cagub DKI semalam, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut pemaparan Anies Baswedan mirip seorang dosen.
Pasalnya, Ahok menilai Anies hanya menyampaikan teori-teori yang pengaplikasiannya belum jelas.
Menurut Anies, rivalnya itu tidak punya apresiasi terhadap profesi dosen. Karena mengimplikasikan bahwa seorang dosen tidak bisa jadi kepala daerah.
"Ya saya rasa harus kita hormati profesi guru, profesi dosen, menghormati profesi apapaun. Setiap warga negara memiliki hak yang sama apapun latar belakang profesinya," kata Anies saat menyapa warga di Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (14/1).
Menurut Anies, kesamaan hak itu juga berlaku untuk hak politik. Dia menyesalkan, ada pernyataan yang menurutnya kurang menghormati profesi pengajar.
"Jangan lupa republik ini didirikan mayoritas pendirinya adalah guru, kaum pendidik. Dan jangan lupa Panglima Besar Jenderal Sudirman beliau sebelum menjadi tentara adalah seorang guru SMP," kata Anies.
"Jadi sayang sekali ada statement yang justru tidak memberikan apresiasi yang cukup pada guru dan dosen. Tapi bagi saya nggak masalah, saya akan tetap fokus dengan program," sambung Anies yang juga merupakan mantan rektor Universitas Paramadina ini. (prs/rmol)
Dalam debat Cagub DKI semalam, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut pemaparan Anies Baswedan mirip seorang dosen.
Redaktur & Reporter : Adil
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan