Anies Sebut Angka Kematian Pasien Positif Corona Sangat Mengkhawatirkan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan hingga saat ini ada 885 orang yang dinyatakan positif virus corona baru atau COVID-19, 90 orang meninggal, dan 53 orang dipastikan sembuh.
Anies juga mengatakan sebanyak 561 pasien masih dalam perawatan dan 181 orang melakukan isolasi mandiri.
“Artinya case fatality rate-nya 10 persen dan angka itu dua kali lipat dibandingkan angka rata-rata global. Angka global 4,4 persen jadi ini sangat mengkhawatirkan,” katanya dalam rapat telekonferensi bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis.
Anies menyatakan pihaknya terus memonitor data kasus COVID-19 melalui Kementerian Kesehatan serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta agar dapat diketahui pergerakan wabah tersebut.
“Kami melihat pertumbuhan kasus di Jakarta itu masih tinggi dan saya sampaikan kenapa kami melihat bukan saja data dari Kementerian Kesehatan tapi juga data dari pemakaman,” katanya.
Ia pun mengaku telah memonitor kasus COVID-19 sejak Januari dengan membuat langkah berupa koordinasi bersama pengelola rumah sakit di Jakarta agar fasilitas kesehatan dapat disiapkan lebih awal.
Anies menjelaskan saat ini terdapat 70 rumah sakit yang menangani pasien COVID-19, di antaranya 13 rumah sakit rujukan dengan 1.300 orang masih dirawat serta 707 orang antre menunggu hasil laboraturium.
Ia pun meminta agar dukungan dari BPJS Kesehatan dapat lebih lancar sehingga tidak ada keterlambatan dalam pembayaran berbagai biaya karena rumah sakit harus bergerak cepat dalam menangani pasien COVID-19.
Anies menyebutkan case fatality rate-nya 10 persen. Angka itu dua kali lipat dibandingkan angka rata-rata global yang 4,4 persen.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung