Anies Sebut Belum Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI Pascalibur Panjang

jpnn.com, JAKARTA - Pascalibur panjang pekan lalu, lonjakan secara signifikan kasus Covid-19 di Jakarta dikhawatirkan bakal terjadi.
Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa belum ada lonjakan siginifikan kasus Covid-19 di Jakarta pascalibur panjang.
"Kalau satu dua hari ini belum ada (lonjakan signifikan kasus Covid-19)," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11).
Menurut Anies, untuk mengetahui efek libur panjang mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta dibutuhkan beberapa hari ke depan.
"Memang untuk bisa mengetahui efek dari libur panjang diperlukan waktu beberapa hari ke depan," ujar Anies.
Saat ini Pemprov DKI tengah melakukan pemantauan perkembangan kasus Covid-19 dengan berkoordinasi dengan RT, RW hingga lurah.
"Kami memantau terus perkembangan gugus tugas di RT, RW dikoordinasi oleh para lurah memantau bila ada orang-orang yang memiliki keluhan, maka akan dipandu untuk bisa segera ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan awal," ujar Anies. (mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa belum ada lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19