Anies Sebut Ganjil Genap bukan Inisiatif Pemprov DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, aturan ganjil-genap bukan merupakan inisiatif Pempov DKI secara penuh. Menurut Anies, kebijakan ini merupakan usulan dari sejumlah lembaga.
"Kami terapkan ini bukan sekadar inisiatif Pemprov, inisiatif Inasgoc. Tetapi rekomendasi juga dari OIC (Komite Olimpiade Indonesia)," kata Anies di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Rekomendasi itu, kata Anies, bertujuan untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi polusi udara. Sebab, Anies mengatakan, lalu lintas dan kualitas udara diatur oleh OIC untuk menyelenggarakan Asian Games tersebut.
Mengenai kebijakan ganjil-genap ini, lanjut Anies, sudah banyak diterapkan di negara-negara lain. Antaranya adalah Beijing, Tiongkok pada sepuluh tahun yang lalu. "Di sana menurunkan polusi sampai 20 persen," kata dia.
Di Korea Selatan, tambah Anies, aturan ganjil-genap juga diterapkan saat penyelenggaraan Piala Dunia 2002. Bahkan, Anies mengaku masih banyak negara yang menerapkan ganjil-genap saat penyelenggaraan internasional dihelat di wilayah administrasinya.
"Kemudian kami juga berharap ini bisa dijadikan momentum untuk kami mengatur kendaraan kami lebih efisien. Lebih sama-sama disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing," kata dia. (tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan aturan ganjil-genap bukan merupakan inisiatif Pempov DKI secara penuh, namun hasil masukan dari banyak lembaga.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini