Anies Sebut Jakarta Terbuka untuk Semua, Riza Minta Pemudik Tak Bawa Saudara dari Kampung
jpnn.com, JAKARTA - Duo pemimpin Jakarta, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria ternyata memiliki pesan berbeda untuk warga ibu kota yang hendak kembali dari kampung halaman.
Saat Anies menegaskan bahwa ibu kota terbuka untuk semua pendatang, Riza justru berharap warga dari daerah lain tidak masuk ke Jakarta.
Kepada wartawan di Balai Kota, Senin (17/5), Riza mengimbau para masyarakat yang melakukan mudik tidak membawa kerabat dari kampung halama ke Jakarta.
"Kami juga mohon maaf bagi yang kembali ke Jakarta, untuk tidak membawa, seperti tahun-tahun selama ini, dari dulu setiap habis Lebaran itu yang pulang kampung membawa temannya, saudaranya ke Jakarta," kata Riza saat ditemui di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Riza menegaskan bahwa Jakarta dengan perannya sebagai ibu kota, sekaligus kota bisnis, sudah cukup padat terisi penduduk dan pekerja.
Menurut dia, lapangan pekerjaan tidak hanya tersedia di Jakarta saja. Warga dari berbagai daerah dapat mencari dan bekerja di kampung halamannya.
Masyarakat pun harus meningkatkan kewaspadaan dari mobilitas, terutama dengan temuan kasus baru penularan virus corona penyebab COVID-19 dari varian B117 asal Inggris dan varian B1351 asal Afrika Selatan.
"Semua kita berusaha berjuang melawan COVID-19 dengan berbagai ketentuan regulasi. Mohon kesadaran masyarakat untuk menghadirkan protokol kesehatan sebagai kebutuhan," kata Riza.
Saat Anies menegaskan bahwa ibu kota terbuka untuk semua pendatang, Riza justru berharap warga dari daerah lain tidak datang ke Jakarta.
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Pentingnya Dukungan Desa dalam Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya