Anies Sebut Sudah Ada Tenaga Medis di Jakarta yang Terjangkiti Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan sudah ada tenaga medis terpapar virus corona COVID-19 dalam menjalankan tugasnya.
"Dokter, perawat kerja nonstop dan sudah ada sebagian mereka yang tertular COVID-19," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu.
Anies mengapresiasi tenaga medis di Jakarta telah bekerja keras menangani pasien terjangkit COVID-19.
"Semoga mereka semua sehat dan bisa menjalankan tugas dengan sebaiknya dan kami atas nama Pemprov menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas keseriusan mereka," ujar Anies.
Anies mengaku telah berkomunikasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta yang siap membantu menangani persoalan COVID-19 sehingga masyarakat ibu kota dapat beraktivitas seperti biasa.
Anies mengatakan beban kerja tenaga medis sangat besar karena menjadi garda terdepan untuk menangani pasien COVID-19.
Saat ini, Gubernur DKI itu menginformasikan terdapat 190 rumah sakit serta delapan rumah sakit rujukan COVID-19, 1.838 klinik, 44 puskesmas kecamatan, 289 puskesmas kelurahan, 3.350 dokter, dan 7.300 perawat.
Anies juga mengungkapkan pihaknya mengambil langkah cepat tanggap, tegas, dan tepat untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 namun tetap waspada, tidak panik, serta tidak menganggap enteng.
Anies Baswedan mengungkapkan sudah ada tenaga medis terpapar virus corona COVID-19 saat menjalankan tugasnya.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum