Anies Semringah, Serapan Pajak jadi 103 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi capaian Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Jakarta yang menembus angka 103,54 persen atau Rp 36 triliun.
Capaian itu, kata Anies, setelah dia berkomitmen dengan Kepala BPRD Jakarta Edi Sumantri untuk meningkatkan pendapatan pajak.
"Saya apresiasi sekali teman-teman karena di minggu-minggu terakhir di akhir November dan awal Desember digenjot sekali. Pak Edi dan anak buahnya kerja keras," kata Anies di Gedung Dinas Teknis Pemprov DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
Menurut Anies, capaian tersebut lebih tinggi dari angka yang ditargetkan yaitu Rp 35,6 triliun.
Kenaikan pendapatan pajak itu naik signifikan setiap tahun, pada 2014 sebesar Rp 27 triliun, pada 2015 sebesar Rp 29 triliun, pada 2016 menjadi Rp 31 triliun, dan 2017 sebesar Rp 36 triliun.
"Yang menarik adalah peningkatan dari tahun ke tahun selalu enam persen. Kali ini peningkatannya jadi delapan persen. Kemarin saya tegaskan kepada Bapak Kepala BPRD, kami tidak boleh hanya puas, harus lebih baik dari tahun lalu," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menjelaskan, hampir semua pos pendapatan pajak tercapai targetnya.
Seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan mencapai target 121 persen. Lalu bea reklame sebesar 106 perseb.
Capaian pajak dan retribusi DKI Jakarta telah meningkat jadi delapan persen dari tahun sebelumnya.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies