Anies Setengah Hati Mengakomodir Tuntutan Sopir Angkot
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur Anies Baswedan setengah hati dalam menyelesaikan permasalahan angkot di Tanah Abang.
Ini terlihat dari langkah yang diambilnya untuk meredam aksi mogok para supir tersebut.
Langkah yang dimaksud adalah memperbolehkan angkot untuk kembali melintasi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada pukul 15.00-08.00 WIB.
Menurut Gembong, pembatasan waktu operasional itu tidak adil bagi para sopir.
"Rute itu rute yang diizinkan Pemprov DKI berdasarkan trayek yang dimiliki. Sekarang dibatasin waktunya. Nah itu baru setengah hati pemprov untuk mengakomodir sopir angkot itu," ujar Gembong kepada JawaPos.com, Senin (5/4).
Gembong menyarankan Anies mengikuti rekomendasi Dirlantas Polda Metro Jaya yakni membuka total jalan yang ditutup sepanjang 400 meter itu.
"Kekehnya (Pemprov) tapi tidak dengan dasar hukum yang kuat. Argumen hukumnya tidak kuat. Jadi saya dari Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemprov mengikuti rekomendasi itu," tandasnya.
Terkait sudah adanya pedagang kaki lima (PKL) yang menempati ruas Jalan Jatibaru, Anies-Sandi harus mencarikan lahan pengganti untuk mereka berdagang.
Gembong Warsono menilai Gubernur Anies Baswedan setengah hati dalam menyelesaikan permasalahan angkot di Tanah Abang
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku