Anies Siap Kucurkan Rp 1 T untuk Merevitalisasi TIM
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi kawasan Taman Ismial Marzuki (TIM) pada 2019 mendatang. Ada dua aspek dalam revitalisasi kawasan TIM, yakni infrastruktur dan membangun ekosistem seni.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, revitalisasi dilakukan pada awal 2019 mendatang. Rencananya, akan dilakukan dalam dua tahun, dengan biaya sebesar Rp 1 triliun.
“Kami tidak hanya lakukan pada gedung TIM, tapi juga pada seni budaya Jakartanya. Kita akan bangun ekosistem seni,” terang Anies Baswedan di Jakarta, Minggu (11/11).
Anies yakin dengan pembangunan ekosistem seni di TIM, bisa menjadikan Jakarta sebagai ekosistem budaya. Pasalnya TIM menjadi simpul budaya di Jakarta.
Menurut Anies, dalam seni budaya di Jakarta sudah mulai diaktifkan kembali lewat kegiatan musik di kawasan Sudirman. Selanjutnya, ia berharap adanya seni tari dan lukis.
“Kita ingin lahir seniman seniman kelas dunia dari Jakarta ini. Dan itulah usaha revitalisasi TIM itu bagian dari membawa Jakarta menjadi pusat kebudayaan di Asia,” katanya.
Pemprov DKI Jakarta baru mengantongi sertifikat kepemilikan tanah kawasan Taman Ismail Marzuki setelah dibangun selama 50 tahun oleh kepemimpinan mantan gubernur Ali Sadikin. Sertifikat didapat dalam Hari Ulang Tahun ke-50 pada Sabtu (10/11) lalu.
Kepala Unit Pengelola TIM Imam Hadi menambahkan, pencanangan rencana besar menjadi awal kegiatan revitalisasi TIM. Nantinya, menurut Imam masyarakat semakin banyak berkunjung ke TIM.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi kawasan Taman Ismial Marzuki (TIM) pada 2019 mendatang
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies