Anies Sudah Terlalu Banyak Melanggar Aturan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti Jakarta, Trubus Rahardiansyah menilai kebijakan Pemprov DKI di bawah Gubernur Anies Baswedan sudah banyak melanggar aturan.
Karenanya, dia tidak heran ada fraksi di DPRD DKI yang berniat menggunakan hak interpelasi terhadap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Trubus Rahardiansyah mengatakan, sebagai kepala daerah seharusnya Anies-Sandi menjadikan peraturan sebagai pijakan.
"Anies akan selalu mendapat catatan negatif jika kerap menabrak aturan," kata Trubus saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (15/2).
Jika hak interpelasi benar-benar bergulir, lanjutnya, sebenarnya akan jadi hal positif bagi Anies. Karena menjadi jalan menuju dialog yang positif dan konstruktif antara legislatif dan eksekutif.
"Ada adu argumen yang rasional. Prinsipnya bukan arena ngotot-ngototan dan ngeyel, tetapi bagaimana keduanya mencari titik temu yang konstruktif," ungkapnya.
Biasanya, kata dia, hak interpelasi kerap kali dijadikan kesempatan untuk melakukan lobi politik. Trubus berharap hak tanya yang ditujukan kepada Anies-Sandi ini murni berjalan untuk kepentingan masyarakat Jakarta.
"Arahkan untuk perbaikan kebijakan, bukan untuk pemakzulan politik. Bagaimana pun, kondusivitas Jakarta harus dijaga. Kepentingan publik harus lebih dominan untuk diperhatikan, bukan sebaliknya,"pungkasnya.
Kebijakan Pemprov DKI di bawah Gubernur Anies Baswedan sudah terlalu banyak yang melanggar aturan.
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini
- Legislator DKI Mengapresiasi Gerak Cepat PAM Jaya Bantu Korban Kebakaran Kemayoran