Anies Sulit Menang Kalau Tidak Terapkan Strategi Ini
Jumat, 17 Februari 2017 – 23:40 WIB
Untuk menggagalkan kemenangan Ahok, Anies harus lebih berani mengambil inisiatif. Karena secara kalkulasi masih membutuhkan dukungan 11 persen lagi, sementara Ahok cuma 7 persen.
Misalnya, setelah Agus berpidato mengakui kekalahaan, Anies langsung menemuinya untuk menyatakan empati dan sekaligus mengajaknya bergabung.
"Sayang momentum itu terlewatkan. Mungkin nanti akan ada momentum yang lebih bagus lagi untuk merajut koalisi. Namun kalau itu gagal dilakukan, maka kekalahan Anies sulit dihindarkan," demikian Sya'roni. (dem/rmol)
Bila hasil quick count tidak meleset, maka pasangan calon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan melaju ke putaran dua. Masuknya pasangan Anies-Sandi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta