Anies Tak Akan Tutup Semua Tempat Hiburan Malam
![Anies Tak Akan Tutup Semua Tempat Hiburan Malam](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/02/0c887d154510a217fe032090c30a4acd.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap pajak sebesar Rp 30 miliar yang dibayar Hotel Alexis tidak memberi efek bagi pemerintahannya.
Menurut Anies, pajak tempat hiburan yang diduga melakukan praktik prostitusi itu tergolong kecil.
"Sudah dihitung. Apalagi kalau cuma Alexis, kecil," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Dia menambahkan, banyak potensi pajak dari berbagai sektor usaha di ibu kota yang belum digarap maksimal.
“Mulai PBB, retribusi, kendaraan. Banyak sekali,” tambah Anies.
Di sisi lain, Anies mengaku tidak akan menutup semua tempat hiburan malam (THM).
Pasalnya, jika ditotal, pajak dari THM sangat tinggi.
“Bahaya kalau Anda bilang Rp 750 miliar ditutup. Namun, yang ada praktik bermasalah yang akan kami permasalahkan," tandas Anies. (Mg4/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap pajak sebesar Rp 30 miliar yang dibayar Hotel Alexis tidak memberi efek bagi pemerintahannya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Petugas BNN Jateng Datang, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Semarang Kaget
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Kecelakaan Maut Akibat Narkoba Gegerkan Pekanbaru, DPRD Soroti Pengawasan THM
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU