Anies Tegaskan Formula E 2020 Jakarta tidak Akan Ganggu Anggaran Prioritas APBD
jpnn.com, JAKARTA - Rencana gelaran perdana Formula E di Jakarta, pada 2020, dipastikan tidak mengganggu anggaran prioritas dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020.
"Tidak, tidak begitu, masing-masing sudah ada posnya," tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Pasalnya, Pemprov DKI banyak memangkas anggaran di tahun 2020. Seperti dalam dana revitalisasi GOR dan stadion sebesar Rp 320,5 miliar di Dinas Pemuda dan Olahraga, hingga pemangkasan alokasi sebesar Rp455,4 miliar untuk rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan DKI.
Pemangkasan itu dinilai oleh anggota DPRD DKI Jakarta, khususnya Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dilakukan demi membiayai acara balap mobil kelas dunia (Formula E) yang akan dilakukan pada Juni 2020.
Anies mencontohkan anggaran pada pos bidang pendidikan yang tereduksi hingga menyebabkan batalnya rehabilitasi 30 bangunan sekolah yang disebutnya merupakan penyederhanaan.
Pasalnya, Anies menyebut anggaran tahun 2020 akan berfokus pada mutu pendidikan, bukan pada infrakstruktur bangunan sekolah.
"Sering kali kita menganggap perhatian kita di bidang pendidikan hanya pada infrakstruktur fisik, lalu dililihatnya selalu rehab sekolah. Pendidikan itu fokusnya pada kualitas, pada konten. Kalau kita bicara hanya pada infrakstruktur terus, ini seperti cipta karya bangunan yang diukur," tandasnya.
Menurutnya, peningkatan mutu adalah hal yang sangat penting untuk pendidikan saat ini. (antara/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memastikan gelaran Formula E 2020 di Jakarta, tidak akan memangkas anggaran prioritas dalam APBD 2020.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum