Anies Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama, Gus Maksum Pastikan Kiai NU Tetap Dukung AMIN
jpnn.com, SURABAYA - Co-Captain Timnas AMIN KH Maksum Faqih alias Gus Maksum mengatakan dukungan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak terpengaruh sama sekali oleh langkah pasangan itu meneken pakta integritas hasil Ijtima Ulama.
Malahan, klaim dia, banyak kiai-kiai berpengaruh NU sudah masuk barisan pendukung pasangan calon nomor urut 1.
Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban itu mengecam pihak-pihak yang mengaitkan dukungan para pemuka agama kepada AMIN dengan politik identitas dan ekstremisme.
“Narasi dan framing yang dibuat seolah-olah dukungan dari ulama itu politik identitas atau dikaitkan dengan garis keras adalah sangat tidak masuk akal. Upaya menggiring opini publik bahwa AMIN didukung oleh sebagian kalangan garis kelas jelas kelir,” terang KH Maksum Faqih, Sabtu (16/12).
Gus Maksum balik menuding pihak-pihak tersebut dikendalikan oligarki yang tak menginginkan Anies Baswedan jadi pemimpin negeri.
Menurut dia, gelombang dukungan ulama yang terus tumbuh pasti membuat oligarki kebakaran jenggot.
Gus Maksum pun menilai tuduhan politik identitas ini dilontarkan oleh orang-orang yang tidak mengerti kehidupan beragam.
“Harapan saya, jangan menggunakan narasi yang tendensius untuk menjatuhkan AMIN. Tidak perlu mempertanyakan apakah itu ulama NU atau ulama lainnya, termasuk ulama yang tergabung dalam ijtima ulama, karena memang dukungan ulama untuk AMIN dari hari ke hari makin tak terbendung,” papar dia.
Gus Maksum mengecam pihak-pihak yang mengaitkan dukungan para pemuka agama kepada AMIN dengan politik identitas dan ekstremisme.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count