Anies Temui Gubernur BI demi Rumah Tanpa DP dan OK Otrip

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1). Dalam pertemuan ini, Anies membahas sejumlah program Pemprov DKI seperti Ok Otrip dan pemilikan rumah tanpa uang muka untuk disinergikan dengan BI.
"Dalam pertemuan dengan gubernur BI tadi, pertama kami berbicara mengenai pengendalian inflasi dan ekonomi," kata Anies usai pertemuan.
Selain itu, Anies juga mengaku membahas program Ok Otrip dengan Agus. Anies meminta program Ok Otrip bisa terintegrasi dengan sistem perbankan di Indonesia.
"Pada 15 (Januari) pilotnya (percontohannya, red) akan dimulai. Gubernur BI menginstruksikan jajarannya agar pilot berjalan dengan baik," kata dia.
Selain membahas Ok Otrip, Anies juga meminta kepada Agus agar sistem perpajakan dan retribusi daerah Jakarta diintegrasikan dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Dengan platform itu, maka para wajib pajak bisa membayar pajak lebih transparan dan tepat waktu.
"Misalkan (wajib pajak) datang ke restoran atau hotel, ketika customer lakukan pembayaran langsung tersambung sistem retribusi pajak daerah melalui GPN," kata dia.
Yang terakhir, kata Anies, dirinya juga mendiskusikan soal program DP Rumah 0 Persen. BI, kata Anies, sudah memberikan skema pembiayaan yang lebih jauh.
Menurut Anies, BI menginginkan Pemprov DKI membuat satu tim dengan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Keuangan untuk menyusun rancangan program secara mendetail. "Harapannya program DP Nol Persen bisa lebih efisien," kata Anies.(tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo untuk membahas program rumah tanpa uang muka dan Ok Otrip.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini