Anies Tepis Isu Tak Ada Konser Jika jadi Presiden, Sebut Nidji dan Dewa
jpnn.com - JAKARTA - Anies Baswedan merespons isu yang berkembang di tengah masyarakat, soal tidak adanya konser jika dirinya terpilih menjadi presiden.
"Zaman dahulu di Jakarta juga begitu. Banyak sekali yang menakut-nakuti, nanti kalau Anies jadi gubernur, IMB rumah ibadah susah. Yang terjadi sebaliknya. Justru semuanya berhak mendapatkan IMB," kata capres bernomor urut 1 itu dalam acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1) malam.
Anies menegaskan bahwa dirinya bekerja dengan prinsip.
"Prinsip itu adalah kesetaraan, kepentingan publik, data, informasi, common sense dan aturan, undang-undang, regulasi, konvensi," tutur Anies.
Namun, dia mengingatkan bahwa semua kegiatan harus mematuhi peraturan.
"Semua kegiatan yang memang punya aturannya silakan dijalankan. Semua kegiatan yang sesuai dengan ketentuan yang ada, jangan dilarang. Negara memberikan ruang untuk seluruh kegiatan itu bisa dilakukan selama dia ikut dalam aturan yang ada di Republik Indonesia," katanya.
"Kebebasan diperbolehkan, itu prinsip demokrasi. Di Jakarta, itu bikin Jakarta International Stadium dipakai siapa."
"Nidji konser di situ, Dewa konser di situ. Jakarta penuh dengan konser kemarin, kenapa jadi khawatir besok enggak ada konser?" imbuh Anies. (*/jpnn)
Anies angkat bicara tentang isu yang berkembang di tengah masyarakat, soal tidak adanya konser jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Linkin Park Bakal Gelar Konser di Stadion Madya GBK, Catat Penjualan Tiketnya
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan