Anies Terancam Digoyang Interpelasi, Prabowo Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan tengah menggalang dukungan di DPRD DKI untuk menggulirkan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan.
Menanggapi itu, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman mempersilahkan PDIP melakukan manuver itu.
"Silahkan saja, itu hak mereka. Kami dari Gerindra enggak mau arahkan itu," kata Prabowo saat dihubungi redaksi, Kamis (25/1).
Dia menegaskan sebagai partai pengusung dan pendukung Anies-Sandi, Gerindra tidak akan ikut ambil bagian dari rencana itu.
"Ya enggak mungkin lah, orang Gerindra mendukung kebijakan beliau kok. Kami tidak ada masalah. Yang pasti Gerindra tidak akan ikut," tegas Prabowo.
Ada dua kebijakan Anies-Sandi yang dianggap melanggar UU. Yakni, penataan kawasan Tanah Abang, dan pemberian izin penyelenggaraan kegiatan besar di Monas.
Untuk penataan kawasan Tanah Abang, kebijakan yang dianggap melanggar UU yakni penempatan PKL di salah satu ruas jalan di depan Stasiun Tanah Abang. Kebijakan tersebut dinilai melanggar peraturan tentang lalu lintas.
Sedangkan kebijakan pembukaan Monas untuk kegiatan masyarakat dinilai telah mengesampingkan Keputusan Presiden Nomor 25/1995.
Gubernur Anies Baswedan terancam digoyang lewat hak interpelasi yang digulirkan PDIP. Bagaimana sikap Gerindra sebagai partai pengusung?
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak