Anies Terus Menggerus Basis Tradisional Prabowo, Pilpres Satu Putaran Sulit Terjadi
“Berdasarkan data, sulit untuk dapat melaksanakan pemilu satu putaran, sebagaimana yang disuarakan oleh salah satu paslon, karena sesungguhnya ketiga paslon masih mendapatkan potensi dukungan pemilih di bawah 40%. AMIN telah menggerus basis tradisional suara Prabowo pada pemilu 2019, yaitu Jawa Barat dan Banten. Sementara itu, suara Gen-Z terbelah antara AMIN dan Prabowo,” katanya.
“Saya pesimistis pemilu dapat dimenangkan satu putaran oleh salah satu dari ketiga paslon, apabila memperhatikan peta elektabilitas mutakhir. Tapi yang jelas pasangan calon AMIN mampu menggerus basis suara tradisional Prabowo yang telah mengikuti pilpres setidaknya dalam satu dekade terakhir, yaitu pemilu 2014 dan 2019 lalu,” pungkas Kurniawan. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dia mengungkapkan, persaingan elektabilitas antara Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran hampir terjadi di semua kawasan, terutama Pulau Jawa
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count