Anies Tetap Menggusur, Pernyataan Ahok Terbukti

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI menilai Gubernur Anies Baswedan tidak konsisten soal penggusuran. Pasalnya, saat kampanye Pilkada DKI 2017 lalu, Anies pernah berjanji tidak akan menggusur.
"Apa yang diucapkan saat kampanye itu hanya lip service untuk mendapatkan simpati masyarakat, maka Pak Anies sampaikan program itu (tak menggusur). Tapi kan apa yang diucapkan tidak konsisten, faktanya hari ini Pak Anies melakukan penggusuran," kata Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono, Senin (18/11).
Dengan melakukan penggusuran di Sunter Agung, lanjut Gembong, Anies telah mengikuti jejak pendahulunya, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Itu sebagaimana dikatakan Ahok, Ahok pernah mengatakan dalam debat kampanye dulu bahwa untuk menata Jakarta tidak mungkin tanpa penggusuran," katanya.
Menurut Gembong, kebenaran pernyataan Ahok tersebut memang tidak terbantahkan. Kini Anies pun sudah membuktikannya.
"Pasti, tidak ada cara lain untuk menata Jakarta, mau tidak mau harus melakukan itu. Tapi, apa yang dilakukan itu kan kontradiksi dengan apa yang diucapkan," katanya.
Kini, lanjut Gembong, yang harus menjadi catatan Anies adalah nasib korban penggusuran. Dia minta Anies menyediakan tempat baru yang layak untuk mereka.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu 1.500 personel gabungan dari kepolisian, Satpol PP dan PPSU melakukan penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kamis (14/11).
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI menilai Gubernur Anies Baswedan tidak konsisten soal penggusuran. Pasalnya, saat kampanye Pilkada DKI 2017 lalu, Anies pernah berjanji tidak akan menggusur.
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Poo Cendana
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis