Anies-Tito Bisa Jadi Pasangan Alternatif di Pilpres 2024, Cuma Ada Kelemahannya

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Zainul Abidin Sukrin memprediksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berpeluang diusung sebagai salah satu kandidat pada Pemilihan Presiden 2024.
Zainul bahkan menyebut, semua menteri dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan kepala daerah, memiliki peluang politik yang sama untuk dapat diusung sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.
"Peluang itu tinggal dimaksimalkan dengan membangunan dan memoles citranya, serta membaca sosiologi politik masyarakat saat ini," ujar Zainul kepada JPNN.com, Selasa (13/4).
Direktur Eksekutif Politika Institute ini juga memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpeluang maju berpasangan dengan Tito nantinya.
Sebab pada praktiknya, politik merupakan seni memutuskan kemungkinan.
"Cuma, tantangan Anies Baswedan berpasangan dengan Tito Karnavian ada pada partai politik. Kelemahan Anies dan Tito kan sama-sama tidak memiliki partai politik," ucapnya.
Menurut Zainul, belum adanya kepastian partai pengusung, akan mempersulit terbentuknya koalisi, serta peluang kemenangan bagi keduanya, jika maju berpasangan.
"Padahal, bila berpasangan Anies Baswedan dan Tito Karnavian akan menjadi salah satu bentuk paslon alternatif yang dapat menyatukan atau setidaknya mempersempit ruang pembelahan masyarakat di Pilpres 2024," katanya.
Anies Baswedan berpasangan dengan Tito Karnavian diprediksi dapat menjadi pasangan alternatif di Pilpres 2024.
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah