Anies Tolak Mentah-Mentah ASN yang Ingin Mutasi ke Jakarta Dibanding IKN: Jangan jadi Beban
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak banyaknya permintaan aparatur sipil negara (ASN) dari lembaga dan kementerian untuk pindah ke Pemprov DKI.
Anies mengatakan untuk pindah ke Pemprov DKI memang harus melalui sejumlah prosedur. Tetapi, saat ini jumlah ASN di lingkungan DKI sudah sangat mencukupi.
“Ya, kalau terkait itu ada prosedurnya. Tetapi, kami di DKI Jakarta secara jumlah sudah sangat cukup,” ucap Anies Baswedan di Jakarta Timur, Selasa (2/3) kemarin.
Alumni Universitas Gadjah Mada ini pun tak ingin pemindahan ASN dari kementerian atau lembaga malah menjadi beban di Jakarta.
“Jadi, jangan juga nanti menjadi beban bagi warga Jakarta, secara jumlah sudah cukup di Jakarta,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengungkapkan seluruh ASN yang saat ini bekerja pada kementerian atau lembaga harus siap pindah ke IKN Nusantara mulai 2024.
Menjelang mutasi massal ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan permintaan ASN untuk bekerja di lingkungan Pemprov DKI meningkat.
Permintaan ini karena ASN diduga tak ingin pindah IKN Nusantara.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menolak banyaknya permintaan ASN dari lembaga dan kementerian untuk pindah ke Pemprov DKI ketimbang ke IKN.
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget