Anies Tuduh Prabowo Tak Tahan Oposisi, Sekretaris TKN Nusron Wahid Beri Pembelaan Begini
Lebih lanjut, Politikus Partai Golkar itu menjelaskan dengan bergabungnya Prabowo ke pemerintahan telah terbukti situasi menjadi adem dan optimal.
Menurutnya, hal itu merupakan sebuah jiwa besar yang dimiliki oleh Prabowo meskipun kalah dalam kontestasi Pilpres 2019, tetapi bersedia bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Dia juga menjelaskan hal itu sangat jarang dimiliki oleh pemimpin lain di Indonesia.
"Sementara, setiap pemilihan kepala desa saja, yang kalah biasanya musuhan. Sampai tidak mau omong-omongan bertahun tahun. Namun, ini Pak Prabowo tidak sama sekali. Berangkulan dengan Pak Jokowi dan membangun pemerintahan bersama," tutur dia.
Dia menegaskan bergabungnya Prabowo ke koalisi pemerintahan sebagai bentuk jiwa besarnya untuk Indonesia, karena hal itu yang menikmati adalah rakyat, bukan pribadi.
"Itu lah jiwa besar demi kesatuan Indonesia. Bukan pragmatis dan tidak tahan oposisi. Yang menikmati bukan Prabowo dan Jokowi. Namun, rakyat dan bangsa Indonesia," pungkas Nusron.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membantah pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyebutkan Prabowo tidak tahan jadi oposisi
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi